Rumah / Berita / Berita industri / Kain Tenun Disikat adalah kain yang nyaman

Berita industri

Kami adalah perusahaan teknologi tinggi nasional. Saat ini, terdapat banyak jenis kain tenunan sendiri dan proses kooperatif, antara lain kain handuk rajutan lusi mikrofiber, kain handuk rajutan pakan, bulu karang, dll.

Kain Tenun Disikat adalah kain yang nyaman

Kain Tenun yang Disikat adalah kain lembut, hangat dan nyaman yang cocok untuk alas tidur. Bahan ini juga menyerap keringat, sehingga ideal bagi orang yang berkeringat di malam hari atau bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Bahan ini tidak mudah menyusut seperti kain rajut. Jahitannya juga sangat mudah dan bisa dicuci dengan mesin. Kain tenun yang disikat memiliki kesan lembut dan halus yang nyaman di kulit Anda dan tidak pernah gatal. Hal ini membuatnya cocok untuk orang dengan kulit sensitif, eksim, dan kondisi lainnya. Seperti kain katun lainnya, kain tenun yang disikat dibuat dengan menenun benang yang dipintal lembut lalu menaikkan seratnya untuk menciptakan efek tidur siang yang lembut. Proses ini bisa dilakukan pada salah satu atau kedua sisi kain.
Flanel terbaik dibuat menggunakan benang katun combed berkualitas dan tenunan polos tahan lama yang mencegah pilling. Flanel adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin menambahkan sentuhan kemewahan pada dekorasi kamar tidurnya. Kain tenun kuas adalah salah satu kain paling ringan yang tersedia. Terbuat dari bahan katun combed dan memiliki rasa yang sangat lembut. Kedua sisinya telah disikat sehingga meningkatkan serat permukaan dan memberikan rasa lembut dan halus. Serat yang terangkat juga memerangkap partikel udara dan menjaga kain tetap bernapas. Jenis kain ini ideal untuk membuat kemeja, blus, dan gaun. Ada banyak kain yang termasuk dalam kategori ini. Ini termasuk sifon, sutra Cina, dan kepar. Kain tenun yang disikat adalah kain yang menyerap keringat dan lembut yang sempurna untuk proyek dekorasi rumah. Biasanya terbuat dari bahan katun, juga biasa digunakan untuk pakaian anak-anak, piyama, dan boneka mainan.
Kain tenun dibuat dengan menenun benang lusi dan benang pakan (juga disebut benang) secara bersamaan. Kain tenun dapat dibuat dalam berbagai gaya, seperti tenunan polos dan tenunan kepar. Secara umum, kain tenun lebih tahan lama dibandingkan tekstil rajutan. Namun, bahan ini rentan terhadap kerutan dan noda. Kain tenun yang disikat memiliki tekstur yang lembut dan sangat mudah untuk dijahit. Penjahit berpengalaman akan setuju bahwa ini adalah salah satu kain yang paling mudah digunakan dan merupakan pilihan yang baik untuk pemula. Kain ini juga sangat menyerap keringat dan jika Anda ingin mendinginkan lemari pakaian musim panas Anda, kain ini adalah pilihan yang tepat! Serat kapas yang digunakan untuk membuatnya disikat pada salah satu atau kedua sisinya untuk mengangkat ujung serat dari kain dasar dan menghasilkan permukaan yang lembut dan halus. Bahan ini juga mudah disetrika dan memiliki tingkat penyusutan yang rendah. Penggunaannya yang paling terkenal adalah untuk kemeja tetapi bisa juga digunakan untuk membuat jaket dan celana panjang. Beberapa trik untuk mempermudah menjahit dengan kain tenun yang disikat adalah dengan meletakkan kertas tisu di bawah pelat jarum dan menggunakan kaki berjalan, atau mengurangi tekanan pada sepatu penindas.
Kain tenun yang disikat adalah salah satu jenis kapas yang paling mudah untuk dicetak. Lembut saat disentuh dan tidak mudah menggumpal saat digunakan. Disikat pada tahap akhir pembuatan untuk menciptakan permukaan yang halus. Pabrikan menggunakan sikat logam mekanis yang menggosok kain dengan lembut untuk menghasilkan serat halus dari benang tenun, sehingga menciptakan kelembutan ekstra pada permukaan. Kapas yang disikat ini mirip dengan katun twill, namun perbedaannya adalah kain ini ditenun secara paralel dan diagonal. Tenunan ini membuatnya terasa lebih lapang dibandingkan kepar poliester, dan juga lebih tahan lama.