Kami adalah perusahaan teknologi tinggi nasional. Saat ini, terdapat banyak jenis kain tenunan sendiri dan proses kooperatif, antara lain kain handuk rajutan lusi mikrofiber, kain handuk rajutan pakan, bulu karang, dll.
Cetak kain rajut saat ini cukup populer di pasar mode dan tekstil, didorong oleh beberapa tren utama dan permintaan konsumen. Berikut rincian mengapa produk ini diminati dan bagaimana popularitasnya terlihat di berbagai segmen industri:
Fleksibilitas dalam Fashion
Dominasi Pakaian Santai dan Aktif: Rajutan bermotif banyak digunakan dalam pakaian kasual, olahraga, dan pakaian aktif karena kenyamanan dan kelenturannya. Sifat kain rajutan yang lembut dan fleksibel membuatnya ideal untuk pakaian yang bentuknya pas seperti kaos oblong, legging, gaun, dan pakaian olahraga. Rajutan cetak memungkinkan desainer menciptakan pola dinamis dan penuh warna tanpa mengorbankan kemudahan pergerakan atau kenyamanan pakaian.
Potongan Layering dan Pernyataan: Rajutan bermotif, terutama yang memiliki desain berani atau artistik, juga populer dalam potongan layering seperti kardigan, sweater, dan wraps. Ini bisa berfungsi sebagai pakaian pernyataan atau titik fokus dari pakaian kasual.
Kustomisasi dan Personalisasi
Fast Fashion dan Kustomisasi Massal: Kain rajutan cetak telah digunakan oleh merek-merek fashion cepat yang fokus pada kustomisasi massal dan produksi cepat. Dengan teknik pencetakan canggih (seperti sublimasi dan perpindahan panas), merek dapat menawarkan berbagai gaya dan desain cetakan dengan cepat dan hemat biaya. Kemampuan untuk mencetak pola dan desain khusus sesuai permintaan juga memicu peningkatan item fesyen yang dipersonalisasi.
Kolaborasi dengan Artis dan Influencer: Desainer sering kali memanfaatkan rajutan cetak untuk berkolaborasi dengan artis, influencer, dan selebritas guna membuat koleksi eksklusif atau edisi terbatas. Kemampuan untuk mereproduksi grafik yang kompleks dan ilustrasi yang detail menjadikannya populer untuk karya-karya fashion-forward dan menarik perhatian.
Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan
Meningkatnya Permintaan akan Pilihan Ramah Lingkungan: Ketika keberlanjutan menjadi perhatian yang semakin meningkat di industri fesyen, permintaan akan rajutan cetak ramah lingkungan pun meningkat. Merek kini memilih rajutan katun organik dan tinta berbahan dasar air untuk pencetakan guna mengurangi dampak lingkungan. Selain itu, beberapa perusahaan sedang menjajaki poliester daur ulang atau serat sintetis ramah lingkungan untuk produk rajutan cetak mereka.
Tren Fesyen Melingkar: Rajutan bermotif adalah bagian dari tren fesyen sirkular yang lebih luas, di mana merek menekankan penggunaan bahan ramah lingkungan, mendaur ulang pakaian, dan mendorong konsumen untuk membeli lebih sedikit dan memilih pakaian yang tahan lama dan serbaguna. Rajutan bermotif sering kali dipilih karena daya tahan dan kemampuannya menjaga integritas desain setelah beberapa kali pencucian, yang merupakan faktor penting dalam fesyen berkelanjutan.
Kemajuan Teknologi Percetakan
Pencetakan Digital: Kemajuan dalam teknologi pencetakan digital telah membuat rajutan cetak lebih mudah diakses oleh berbagai merek, termasuk desainer skala kecil dan independen. Metode pencetakan digital memungkinkan resolusi tinggi, desain detail, dan waktu produksi lebih pendek, yang sesuai dengan industri mode yang bergerak cepat.
Sablon dan Sublimasi: Untuk produksi massal, teknik sablon dan sublimasi masih umum digunakan, terutama untuk pola dan pesanan dalam jumlah besar. Sublimasi bekerja sangat baik terutama pada rajutan poliester, menghasilkan cetakan yang cerah dan tahan lama serta tahan pudar seiring waktu.
Pengaruh Street Street dan Budaya Anak Muda
Pakaian Jalanan dan Mode Perkotaan: Rajutan bermotif banyak ditampilkan dalam tren pakaian jalanan, yang sering kali menyertakan desain grafis, logo, dan pola yang berani. Rajutan ideal untuk pakaian jalanan, memadukan kenyamanan dengan gaya fashion-forward, menjadikannya pilihan tepat bagi konsumen muda yang sadar mode.
Kustomisasi dan Budaya DIY: Budaya DIY dan tren pakaian yang dipersonalisasi dan unik juga telah memicu popularitas rajutan cetak, terutama di bidang kaos oblong, hoodies, dan pakaian santai.
Pasar Utama untuk Rajutan Cetak
Dewasa Muda dan Remaja: Konsumen Milenial dan Gen Z sangat menyukai rajutan bermotif karena keserbagunaan, kenyamanan, dan sifat kainnya yang penuh gaya. Rajutan bermotif biasanya digunakan untuk pakaian kasual sehari-hari, seperti kaos bergambar, gaun, dan hoodies, yang menarik keinginan demografis ini akan mode yang ekspresif dan individual.
Pasar Berkembang: Di pasar negara berkembang, di mana fesyen jalanan dan budaya anak muda berpengaruh, rajutan cetak mendapatkan daya tarik sebagai pilihan yang terjangkau, nyaman, dan trendi. Pasar-pasar ini memiliki minat yang semakin besar terhadap fast fashion dan mulai memilih pakaian rajutan bermotif yang menawarkan desain berani dengan harga terjangkau.
Kain rajutan cetak semakin populer karena keserbagunaan, kenyamanan, dan potensi desainnya. Produk-produk tersebut merupakan komponen penting dalam fesyen kasual, streetwear, dan olahraga, sekaligus menjawab permintaan konsumen akan keberlanjutan dan penyesuaian. Hal ini menjadikan produk-produk tersebut sebagai produk fashion kontemporer di berbagai segmen konsumen, mulai dari fast fashion hingga lini pakaian ramah lingkungan.