Rumah / Berita / Berita industri / Bagaimana cara meningkatkan ketahanan pilling pada kain tenun?

Berita industri

Kami adalah perusahaan teknologi tinggi nasional. Saat ini, terdapat banyak jenis kain tenunan sendiri dan proses kooperatif, antara lain kain handuk rajutan lusi mikrofiber, kain handuk rajutan pakan, bulu karang, dll.

Bagaimana cara meningkatkan ketahanan pilling pada kain tenun?

Meningkatkan ketahanan pilling kain tenun melibatkan pengambilan tindakan untuk mengurangi atau mencegah pembentukan pil, yaitu bola serat kecil dan tidak jelas yang dapat terbentuk di permukaan kain karena gesekan dan abrasi. Walaupun tidak mungkin untuk sepenuhnya menghilangkan pilling, strategi berikut dapat membantu meningkatkan ketahanan pilling pada kain tenun:
Pilih Serat Berkualitas Tinggi:
Pilihlah serat stapel panjang dan berkualitas tinggi, seperti kapas Mesir atau kapas Supima, yang tidak mudah menggumpal dibandingkan serat pendek.
Campuran Serat:
Pertimbangkan untuk memadukan serat alami dengan serat sintetis seperti poliester atau nilon. Serat sintetis umumnya lebih tahan terhadap pilling dan dapat meningkatkan daya tahan kain secara keseluruhan.
Pilih Pola Tenun yang Tepat:
Pola tenunan tertentu, seperti tenunan kepar atau satin, tidak mudah kusut dibandingkan tenunan polos. Pola tenunan yang lebih padat ini mengurangi kemungkinan serat lepas tertarik ke permukaan.

T/R SPANDEX AH-47698/63962 69%T 27%R 4%SP Permukaan kain relatif rata
Ketat dan Kepadatan Benang:
Pilihlah kain dengan jumlah benang atau kepadatan benang lebih tinggi. Kain-kain ini memiliki benang yang rapat, yang dapat membantu mencegah pembentukan pil.
Selesai dan Perawatan Kain:
Beberapa penyelesaian dan perawatan kain dapat meningkatkan ketahanan terhadap pilling. Lapisan akhir anti-pilling menghasilkan permukaan kain yang lebih halus, sehingga tidak rentan terhadap abrasi dan pilling.
Mengurangi Gesekan:
Minimalkan gesekan dan abrasi dengan memilih pakaian atau tekstil yang jarang bersentuhan dengan permukaan kasar atau bahan abrasif lainnya.
Gunakan Pelembut Kain Secara Hemat:
Penggunaan pelembut kain secara berlebihan justru dapat mengurangi resistensi pilling karena dapat melemahkan serat kain. Gunakan pelembut kain sesuai petunjuk dan pertimbangkan untuk menggunakan produk yang dirancang khusus untuk kain berkualitas tinggi.
Pencucian yang Benar:
Ikuti petunjuk perawatan dari pabriknya untuk mencuci dan hindari mencuci kain tenun dengan bahan yang bertekstur kasar, seperti denim atau pakaian dengan ritsleting, karena dapat menyebabkan gesekan dan pilling.
Penanganan yang Lembut:
Tangani bahan kain tenun dengan lembut untuk mengurangi gesekan. Hindari membebani mesin cuci secara berlebihan dan gunakan siklus lembut bila perlu.
Penghapusan Serat:
Bersihkan serat dan serat lepas dari permukaan kain secara teratur menggunakan lint roller atau pencukur kain. Hal ini dapat membantu mencegah penumpukan serat lepas yang dapat menyebabkan pilling.
Pengujian Kain:
Sebelum produksi, produsen dapat melakukan uji kain untuk mengetahui ketahanan pilling, seperti uji abrasi Martindale. Tes-tes ini membantu mengidentifikasi jaringan yang kecil kemungkinannya untuk mengalami pill.