Rumah / Berita / Berita industri / Berbagai Jenis Kain Rajutan

Berita industri

Kami adalah perusahaan teknologi tinggi nasional. Saat ini, terdapat banyak jenis kain tenunan sendiri dan proses kooperatif, antara lain kain handuk rajutan lusi mikrofiber, kain handuk rajutan pakan, bulu karang, dll.

Berbagai Jenis Kain Rajutan

A kain rajut merupakan salah satu jenis kain yang dibuat dengan menggunakan proses rajutan. Proses ini melibatkan satu benang atau benang yang dililitkan ke atas dan ke bawah pada mesin untuk membuat simpul yang saling bertautan.
Berbagai Jenis Kain Rajutan
Jenis kain rajut ada bermacam-macam, semuanya dengan sifat yang berbeda-beda. Setiap kain memiliki ciri khasnya masing-masing yang akan menentukan kegunaannya.
1. Kelenturan
Keuntungan besar dari kain rajut adalah memiliki daya regangan yang sangat baik. Hal ini memungkinkan pakaian menjadi pas bentuknya tanpa membatasi pergerakan. Ini juga membantu pakaian mencerminkan lekuk tubuh Anda, membuatnya lebih nyaman dan menarik.
2. Pernafasan
Keuntungan utama lainnya dari kain rajut adalah kemampuannya untuk bernapas dengan baik. Artinya pakaian rajut tidak akan terlalu panas saat cuaca panas, sebaliknya akan membuat Anda tetap hangat saat cuaca dingin.
3. Kelembutan
Ciri khas dari semua kain rajut adalah sangat lembut dan nyaman dipakai. Hal ini karena strukturnya longgar dan berpori sehingga mengurangi gesekan dengan kulit saat Anda memakainya.
4. Penyerapan Air
Katun adalah pilihan populer untuk kain rajutan karena merupakan bahan dengan daya serap tinggi yang mampu menampung air hingga dua puluh tujuh kali lebih banyak daripada beratnya. Hal ini karena simpul kapas memiliki pecahan kecil berongga yang berfungsi sebagai kantong untuk menahan kelembapan.
Ada banyak jenis kain rajutan yang masing-masing memiliki sifat dan karakteristik uniknya sendiri. Beberapa jenis yang paling umum meliputi: Jersey Knit: Ini adalah rajutan dasar polos yang biasa digunakan untuk kaos, sweater, dan item pakaian lainnya. Permukaannya halus dan rata di satu sisi dan permukaan bertekstur sedikit bergelombang di sisi lain. Rajutan Rib: Rajutan jenis ini memiliki pola bergerigi dan sering digunakan untuk manset, kerah, dan garis tepi. Ini elastis dan tahan lama, sehingga ideal untuk jenis aplikasi ini.
Rajutan Interlock: Ini adalah kain rajutan ganda yang lebih tebal dan lebih stabil dibandingkan rajutan lainnya. Sering digunakan untuk pakaian olahraga, gaun, dan pakaian lain yang memerlukan tampilan lebih terstruktur. Rajutan Kabel: Jenis rajutan ini memiliki pola jahitan memutar yang menyerupai kepang atau kabel. Sering digunakan untuk sweater, syal, dan aksesoris cuaca dingin lainnya. Rajutan Jacquard: Ini adalah rajutan rumit yang menampilkan pola yang ditenun ke dalam kain. Ini sering digunakan untuk item fashion kelas atas dan bisa sangat rumit dan detail.
Rajutan Bulu: Rajutan lembut dan berbulu halus yang sering digunakan untuk jaket, kaus, dan pakaian cuaca dingin lainnya. Hangat, nyaman, dan mudah dirawat. Rajutan Intarsia: Rajutan jenis ini memiliki pola yang dirajut pada kain dengan berbagai warna. Sering digunakan untuk sweater, syal, dan aksesoris lainnya. Pointelle Knit: Ini adalah kain rajutan terbuka berenda yang sering digunakan untuk sweater ringan, gaun, dan pakaian halus lainnya.
Ini hanyalah beberapa contoh dari berbagai jenis kain rajutan yang tersedia. Setiap jenis memiliki sifat dan kegunaan uniknya masing-masing, dan memilih jenis yang tepat untuk proyek Anda akan bergantung pada faktor-faktor seperti tampilan dan nuansa yang diinginkan, tingkat ketahanan yang diperlukan, dan tujuan penggunaan pakaian atau aksesori jadi.