Rumah / Berita / Berita industri / Mengapa kain Bengaline memiliki sedikit kilau atau kilau

Berita industri

Kami adalah perusahaan teknologi tinggi nasional. Saat ini, terdapat banyak jenis kain tenunan sendiri dan proses kooperatif, antara lain kain handuk rajutan lusi mikrofiber, kain handuk rajutan pakan, bulu karang, dll.

Mengapa kain Bengaline memiliki sedikit kilau atau kilau

Kain tenun Bengali sering kali memiliki sedikit kilau atau kilau karena teknik tenunnya, pilihan seratnya, dan cara cahaya berinteraksi dengan tekstur berusuknya.

Struktur Tenun: Tekstur kain Bengaline yang berusuk dibuat dengan menenun tulang rusuk halus atau garis timbul ke permukaan kain. Teknik menenun ini dapat memantulkan cahaya secara berbeda dibandingkan tenun datar atau tenun standar. Area rusuk yang menonjol menangkap dan memantulkan cahaya, menciptakan permainan cahaya dan bayangan halus yang berkontribusi pada kilau kain.

Permukaan Halus: Meskipun teksturnya bergaris, kain Bengaline biasanya memiliki permukaan yang relatif halus. Kehalusan ini memungkinkan cahaya berinteraksi secara lebih merata di seluruh permukaan kain, sehingga meningkatkan potensi kilau lembut.

Pilihan Serat: Pilihan serat yang digunakan pada kain Bengaline dapat memengaruhi kemilaunya. Beberapa versi Bengaline mungkin menggunakan serat sintetis seperti poliester atau nilon, yang memiliki kilau bawaan karena teksturnya yang halus dan sifat reflektif cahaya.

Penampilan yang Dipoles: Kain Bengaline sering dikaitkan dengan penampilan yang halus dan elegan. Rasa kehalusan yang melekat ini dapat memberikan dimensi kilau tambahan pada kain.

Pantulan Cahaya: Tekstur berusuk, dipadukan dengan cara cahaya berinteraksi dengan permukaan kain, dapat menyebabkan cahaya memantul dari rusuk dan menciptakan kilau lembut.

Ditingkatkan dengan Kilau Kain: Jika dicampur dengan serat yang memiliki kilau alami, seperti sutra atau satin, kilau kain secara keseluruhan dapat ditingkatkan lebih lanjut.